Jumat, 31 Mei 2019

Laporan Keuangan Buka Puasa Bersama 2019


Berikut ini kami laporkan kepada para dermawan yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk acara bukber dengan anak yatim, terkumpul dana Rp. 10.310.000,-. Dana tersebut telah kami salurkan berupa parcel untuk 90 anak yatim dan buka puasa bersama.

Terimakasih sudah mempercayakan kepada kami. Semoga amal saudara dibalas oleh Allah SWT.

Tugu, 1 Juni 2019.
ttd,


Pengurus KTF.
***
Untuk rinciannya silahkan download

Senin, 04 Februari 2019

Cerita Pengalaman Sanggar Kulitugu Budaya Galang Dana



Murjoyo, Direktur Sanggar Kulitugu Budaya duduk manis dengan sekumpulan mahasiswa-mahasiswa. Mereka ditemani secangkir kopi dan cemilan. Sesekali mereka tertawa dan serius. Satu orang mengangguk-angguk, menyepakati apa yang telah mereka rencanakan. Pidri menyanggupi untuk membuat desain kaos sampyong. Mereka bersepakat margin penjualan kaos akan dibelikan alat-alat musik.

Pidri, Penanggung Jawab Galang Dana
Sanggar Kulitugu Budaya yang berisi tokoh-tokoh pemuda ekspresif, memiliki perasaan gelisah kolektif akan kebutuhan ruang ekspresi seni di desa. Ruang ekpresi seni diharapkan nantinya bisa mengurangi kegiatan pemuda yang kontraproduktif.

Sedangkan untuk mewujudkan kegelisahan tadi, KTB—Kulitugu Budaya—terkendala dana. Bagaimana mau mewujudkan ruang ekspresi seni, problem pertama saja belum tuntas. Alat-alat keseniannya belum ada.

Lalu, dalam pertemuan tersebut diputuskan rencana menjual kaos charity. Hasil keuntungannya digunakan untuk membeli alat-alat musik. Menurut Menir Pangki, pada tahun 2016 Kulitugu Foundation berhasil menggalang dana 36 juta rupiah hanya bermodal jual kaos. Pengalaman tersebut bisa diulang untuk mengatasi problem ini.

Malam itu di daulatlah Pidri sebagai penanggung jawab. Sedangkan Kulitugu Foundation hanya memberi modal awal 900rb. Penanggung Jawab galang dana bertugas mengumpulkan dana pembelian satu gitar senilai 2 juta. Pidri tentu harus memutar otaknya bagaimana dana bisa terkumpul.
Eksekusi Program    
Pada hari H, setelah kaos naik cetak dan siap jual. Indra, Ruswandi Lebar, Ade, Menir dikerahkan untuk menjual 80 buah kaos sampyong. Dalam dua minggu, sudah terjual habis. Jika 1 kaos laba yang diperoleh adalah 15rb, untuk memenuhi target 2 juta hanya butuh 800rb lagi.

Cara yang digunakan penggalang dana menjual kaos sukses meraup surplus. Bahkan, punya dana kas. Setelah dibelikan gitar, sisa kas akan digunakan sebagai modal awal mencetak kaos lagi. Teknik galang dana seperti ini lebih populer disebut “merchandise”.
***

KTM Tawarkan Strategi Optimalkan Produksi Padi



Direktur Koperasi Kulitugu Mandiri sekaligus PPL, petugas penyuluh pertanian Kecamatan Sliyeg, Erdono, menawarkan strategi dalam mengoptimalkan produktivitas lahan sawah. Hal ini sesuai dengan visi Kementerian Pertanian RI yang ingin menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.

Namun sayangnya, produktivitas lahannya sering pasang surut, tidak konstan. Tahun ini produksi per ha mencapai 7 ton, tahun depan kadang naik menjadi 9 ton. Selain kendala akibat alam, faktor lainnya adalah kesuburan tanah. Erdono mengatakan, seharusnya para petani diwajibkan meneliti terlebih dahulu kondisi PH tanahnya.
"Dengan menggunakan pupuk organik dan pengujian PH tanah, produktivitas padi akan lebih stabil,” ujarnya saat terjun langsung mengawal permulaan musim tanam Koperasi KTM yang dipimpinya, Sabtu (22/12/2018).

Dia menjelaskan, keunggulan pengujian PH tanah adalah untuk mengetahui tingkat keasaman tanahnya. PH tanah yang baik adalah 7, jika kurang dari tujuh bisa diberikan kapur sebagai penetrasinya. Jika lebih dari 7 bisa diberikan zat sulfur.

Dia mengungkapkan, rendahnya produktivitas tanaman padi bisa saja akibat tanahnya yang bersifat asam maupun basa. Kapur dan Sulfur bisa merekayasa PH tanah menjadi normal. Sehingga produksi akan meningkat.
***
   

Koperasi Kulitugu Mandiri



Sebuah lembaga akan berkembang jika ia bisa meningkatkan anggaran pendapatannya. Selama ini, Kulitugu Foundation hanya mengandalkan pendapatan dari sumbangan tidak mengikat yang digelontorkan oleh buruh migran, salah satu donor tetapnya adalah Kuli Ginseng di negeri Korea.

Ditambah sumbangan dari buruh-buruh migran di Taiwan, Hongkong, dan Malaysia baik terorganisir maupun pribadi. Juga, sumbangan dari donor-donor lokal. Atas dasar pemikiran tersebut, maka pengurus Kulitugu Foundation periode 2015-2020 membentuk sebuah koperasi yang berfungsi sebagai revenue center.

Sebagai lembaga sosial yang berbadan hukum yayasan, menurut UU diperbolehkan mempunyai usaha-usaha lain yang mendukung tujuan utama yayasan. Untuk mengembangkan dana, Kulitugu Foundation dapat mendirikan perusahaan baik modal sendiri atau bekerjasama dengan orang atau lembaga lain.

Instrumen investasi itu dihimpun dalam sebuah koperasi yang diberi nama Koperasi Kulitugu Mandiri atau disingkat KTM. Strategi awal koperasi adalah mengajak dan mengenalkan keberadaan koperasi kepada seluruh jajaran Kulitugu Foundation dan donor-donornya, lalu meminta urun-serta masukan serta persamaan persepsi.

Setelah ada persamaan persepsi dan masukan-masukan, juga melakukan kajian-kajian jenis usaha, pengembangannya, suistanable dan captive market. Pada tanggal 22 April 2016 kami bersepakat untuk menghimpun modal dengan mendirikan koperasi.

Visi-Misi Koperasi Kulitugu Mandiri

Visi
Menjadi koperasi agrobisnis terdepan di Indonesia.

Misi
Meningkatkan daya saing kelompok purna pekerja migran Indonesia setelah pulang ke tanah air.

Motto
Sugih Dunya Akerat.

Makna Logo Koperasi

  1. Warna Putih, fitrah manusia, kebaikan dan kemurahan Allah SWT, Keikhlasan dan kejujuran.
  2. Lingkaran dan Warna Hitam, asal kejadian manusia, kesederhanaan dan kesadaran.
  3. Lingkaran kuning emas, kesejahteran, kemakmuran, dan kekayaan.
  4. Warna Tangan Abu-abu, kerendahan hati, keteguhan dan ketegasan prinsip, keadilan dan Kebenaran jalan hidup.
  5. Warna Tangan Hijau, hubungan manusia dengan tuhannya.
  6. Warna Tangan Kuning,  hubungan manusia dengan sesama dan lingkungannya yang mendatangkan kemakmuran (kuning padi)
  7. Warna Tangan Merah, pencerahan rohani (batin), Kedekatan, dan Penyatuan Spritual.
  8. Bintang  Kanan dan Kiri, spritualisme antara hamba dengan Tuhannya, Amar ma’ruf Nahi Mungkar, mengajak sesama kembali kejalan Kebenaran dan keselamatan
  9. Warna Putih Lingkar Tengah Hitam, kedekatan, dan Penyatuan Spritual.


Program Kerja

  1. Parcel, ujicoba setiap bulan Ramadhan pada tahun 2016, 2017, 2018.
  2. Beras Sehat, uji coba Agustus s/d September 2018.
  3. Usaha budidaya padi seluas ±1 Ha, di Desa Tugu Kec. Sliyeg Kab. Indramayu pada musim tanam 2018-2019. Akan dapat dipanen sekitar bulan April 2019.

Sabtu, 02 Februari 2019

LAPORAN KEUANGAN 2018



Berikut ini kami laporkan kepada para dermawan yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya, tahun 2018 terkumpul dana Rp. 28.093.000,-. Dana tersebut telah kami salurkan berupa 3 program.

1. Beasiswa Murid-murid Madrasah @112 anak.
2. Santunan Anak Yatim Piatu @139 anak.
3. Sumbangan Dhuafa & Syiar @9 penerima.

Total jumlah dari tahun 2015 - 2018 yang telah kami salurkan Rp. 133 juta. Terimakasih sudah mempercayakan kepada kami. Semoga amal saudara dibalas oleh Allah SWT.

Tugu, 15 Desember 2018.
ttd,

Pengurus KTF
***

Untuk lebih rincinya, silahkan download